ayat ayat alloh swt

ayat ayat allah swt.
mungkin ada yang baru tahu bahwa allah swt menurunkan ayatnya di dua tempat yang berbeda yaitu mekkah dan madinah.tapi masalahnya banyak orang yang pusing bahwa yang manakah ayat allah yang turun di makkah dan madinah.mari kita simak berikut ciri cirinya...

1. Makkiyyah ( ayat yg turun di mekah )
a. Di dalamnya terdapat ayat Sajadah
b. Ayat-ayatnya dimulai dengan kata Kalla
c. Dimulai dengan ungkapan yaa ayyuha an-naas (Wahai manusia) dan tidak ada ayat yang dimulai dengan ungkapan yaa ayyuhal lazina amanu (wahai orang-orang yang beriman), kecuali dalam surat Al-Hajj 22, karena dipenghujung surat itu terdapat sebuah ayat yang dimulai dengan ungkapan yaa ayyuhal lazina.
d. Ayat-ayatnya mengandung tema kisah para Nabi dan umat-umat terdahulu
e. Ayat-ayatnya berbicara tentang kisah Nabi Adam dan Iblis kecuali surat Al-Baqarah 2
f. Ayat-ayatnya dimulai dengan huruf-huruf terpotong-potong (huruf at-tahajji) seperti ali lam mim dan sebagainya, kecuali surat Al-Baqarah 2 dan Al-Imran 3.
g. Ajakan kepada Tauhid dan beribadah kepada Allah, pembuktian mengenai risalah, kenbangkitan dan hari pembalasan, hari kiamat dan kengeriannya, neraka dan siksanya, surga dan nikmatnya, argumentasi terhadap orang musyrik dengan menggunakan bukti-bukti rasional dan ayat-ayat kauniyah.
h. Suku katanya pendek-pendek disertai dengan kata-kata yang mengesankan sekali, pertanyaannya singkat, ditelinga terasa menembus dan terdengar sangat keras, menggetarkan hati, dan maknanyapun meyakinkan dengan di perkuat lafal-lafal sumpah.

2. Madaniyyah ( ayat ayat yg turun di madinah }
a. Ciri ayat madani dilihat dari segi ketentuan
- Setiap surah yang berisi kewajiban atau had (sanksi).
- Setiap surah yang didalamnya disebut orang-orang munafik, kecuali surah A;’Ankabut.
- Setiap surah yang didalamnya terdapat dialog dengan Ahli Kitab.
b. Ciri ayat Madani dilihat dari segi ciri khas tema dan gaya bahasanya :
- Menjelaskan masalah Ibadah, Muamalah, Had, Kekeluargaan, warisan, Jihad, Hubungan sosial, Hubungan internasional, baik diwaktu damai ataupun diwaktu perang, kaidah hukum dan masalah perundang-undangan.
- Seruan terhadap Ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani, dan ajakan kepada mereka untuk masuk Islam, penjelasan mengenai penyimpangan mereka terhadap kitab-kitab Allah, permusuhan mereka terhadap kebenaran dan perselisihan mereka setelah ilmu datang kepada mereka karena rasa dengki diantara sesama mereka.
- Menyingkap prilaku orang munafik, menganalisis kejiwaannya, membuka kedoknya dan menjelaskan bahwa ia berbahaya bagi agama.
- Suku kata dan ayatnya panjang-panjang dan dengan gaya bahasa yang memantapkan syariat serta menjelaskan tujuan dan sasarannya.